Jan 10, 2012 0 comments

From Office to Off"ice"

June 2007
Would you like to go work at Papua?
Absolutely!

As a fresh graduated, a field position would be great opportunity to learn firsthand what is really required to start up and carry out the day to day business on mining project. I clearly remember a foggy (every) day at the mountain, cold weather (for us who live at tropical region), less than normal oxygen around, working in dark underground mine, wake up early in the morning and not going home till dark. In 3.5 years I had ‘tasted’ multiple positions from the planner, project engineer and engineering foreman, 3.5 years? It wasn’t long journey!

December 2010
Would you like to try ‘oversea experience’ at Canada?
Why not?

Frankly speaking, firstly I was afraid, but my curiosity about work oversea helps me out! I made it, I worked with multicultural people, and I passed what they called both cultural and technology shock. Work smart during weekdays and play hard on the weekend looks like a good balance, eh?
(+30), (+ 5), (-35) degree of Celsius - ups I mean summer, autumn and winter experience made me enjoyed my journey here. Three different extreme projects made me confident enough to face my next ‘challenging’ project here, but wait until next paragraph.......


January 2012 (which is this morning)
You want me to go to – Oyu Tolgoi (Gobi Desert)? (Could I even spell that correctly?)
hmm sounds interesting!

I checked to map to truly grasp where I gonna head to this time. A picturesque countryside, Mongolia is nestled between China and Russia with majestic desert, steppe and less SNOW! Right on, less snow doesn’t mean warmer (-40 is not that cold for them). Well – I was excited with my next adventure destination, even for couple months only, though. I can’t tell you more than this, but sure I will later on. The thing that I only know right now is I will leave my comfortable 8x10 ft cubical for couple months, from winter office to winter off"ice" :)



These project has been great opportunities for me to grow both from career standpoint and personally. More importantly, I’ve had a chance to work with interesting people – people whom I now call my friends :D




Aug 31, 2011 0 comments

Makanan Asia di North Bay

Kalau kamu doyan mencoba makanan dari berbagai negara, tinggal di Canada adalah kesempatan untuk icip makanan dari sana-sini.

Selama 2 bulan tinggal di North Bay, kamus makanan saya bertambah dengan makanan dari berbagai negara yang jarang/belum pernah saya icipi. Gimana kalau saya tinggal di kota besar macam Toronto, pasti lebih seru lagi!

OK, sebagai orang Indonesia yang gak kenyang kalau belum makan nasi, kali ini kita bahas makanan-makanan Asia. Nggak di Jakarta, nggak di Pittsburgh, yang pertama kali saya cari tentu saja Chinese food. Bedanya, Chinese food di Canada memiliki lebih banyak varian daripada Chinese food di Jakarta. Kalau di Jakarta Chinese food biasanya didominasi dengan bakmi goreng, capcay, dan fuyunghai, di sini banyak makanan baru yang belum pernah saya coba sebelumnya. Beberapa yang saya suka antara lain : orange beef (make it extra crispy plissss), dan general tso chicken (benernya ini cuman ayam boneless goreng tepung, dimakan pake saos kayak saos fuyunghai).

Oh ya, seperti saya bilang tadi, Chinese food di sini variannya macem2, gak cuma Javanese-Chinese food :p. Ada ala Taiwan, Hongkong, juga Sechuan, yang katanya terkenal pedes. Sekali dua minggu bolehlah berkunjung ke King's buffe kalau perut benar-benar kosong, selain bebas makan apa saja sepuasnya, sop wongtannya benar-benar menggugah selera.

Ah, udah ah ngebahas Chinese food. Bagaimana dengan masakanan-makanan Asia lainnya? Hmmm, sewaktu pertama kali ke Northgate mall, Tram's Kitchen (makanan Vietnam) adalah tempat makan siang pertama saya ketika sampai di North Bay. Makanannya standar (standar dalam artian cocok dengan lidah Indonesia).

Selain makanan Vietnam, saya dan teman-teman juga cukup sering makan makanan Korea n Jepang. I think Korean Garden is the best, sayangnya kalau pulang dari situ, baju kita selalu bau makananan :| bete deh. Kalau lagi iseng pengen makan bulgogi atau galbi (tapi lagi pelit atau gak punya duit :p), saya bisa ke Korean Store, beli daging bulgogi/galbi yang udah dibumbuin. Sampai rumah tinggal ditumis-tumis. Hehehe, ngirit euyyyy.

Makanan Thai dan Malaysia juga relatif gampang didapat. To bad so sad, makanan Indonesia bisa dibilang tidak ada :( Satu-satunya menu yang sangat Indonesia adalah "Java fried rice" di Spice Island. Well, di situ ada juga gado-gado dan rendang (yang diucapkan oleh bule-bule itu dengan logat yang sangat aneh). Can I have rendang? Excuse me? OOOh, you mean reeendeng. Huehehe. Tapi rasanya gak gitu nendang :)

Naaah, sekarang kita bergeser dikit ke arah barat. India! Gimana dengan makanan Indiaaa ? Waktu awal2 di North Bay, saya diajak makan di Sairam, sebuah restauran India vegetarian. Katanya siih, katanya, orang-orang kaya dari India sering datang ke situ. Sayangnya malam itu jadi nightmare yang tidak bisa saya lupakan :p Perpaduan antara rempah-rempah yang bau dan rasanya menusuk sangat tajam, kuah kental yang penuh susu/keju, dan tidak adanya unsur hewani (baca: vegetarian gitu lho!) sukses membuat saya bolak balik ke kamar mandi sementara orang-orang lain begitu menikmati makanan itu. Saat itu, saya berjanji, that was my first and last time :p


Jun 18, 2011

Prihatin Bacanya

Tiap kali baca kompas online kok beritanya selalu bikin prihatin. Koruptor kabur ke Singapore terkait kasus wisma atlet SEA games, kasus kontroversial mencontek massal, dan masih dengan kasus 'paket bom' juga yang membuat masarakat jadi parno sampai-sampai tas kelupaan diperlakukan seperti bom. Duh, my beloved home country :(

0 comments

Disabilities?

Do you have any experiences with people with disabilities? No, I don't. This is my first time.



Dalam masalah kehidupan berbangsa dan bernegara di sini, mungkin saya adalah orang yang paling awam, paling tidak tidak punya pengalaman berinteraksi dengan people with disability sama sekali. Di Indonesia, at least di lingkungan saya, kesempatan untuk berinteraksi dengan people with disability bisa dibilang nol besar. Seumur hidup saya hanya kenal tidak lebih dari 2 orang mungkin. And that's all about the opportunity and facilities provided for them, which is almost zero.




Ingat halte busway di depan Sarinah? Desainnya sudah bagus, ada lift sehingga orang yang memakai kursi roda bisa naik turun dengan mudah. Prakteknya? Lift itu tidak difungsikan sama sekali :( Belum lagi trotoar yang naik turun, yang tidak memungkinkan orang berkursi roda lewat dengan mudah, salah-salah malah keseruduk motor2 yang merebut trotoar dari para pejalan kaki.




Pengalaman kemarin sebenarnya berhubungan dengan employment, sepulang kerja mampir ke Futu*e shop mengantarkan teman mencari sim card – dan beliau di-service oleh seorang pelayan toko yang disability lho!. Berbeda dengan di Indonesia, people with disabilities di Kanada benar-benar mendapatkan tempat dan kesempatan yang sama - mulai dari hal2 sederhana seperti menggunakan fasilitas umum, sampai kesempatan untuk bekerja. Ternyata kalau di ingat-ingat di setiap mall, hotel, perkantoran selalu ada tempat parkir khusus buat orang disabilities yang notabene dekat dengan pintu masuknya, setiap wash room sellalu dilengkapi dengan ruang khusus disabilities, ruas jalan – trotoar di bikin level sedemikian rupa sehingga orang dengan kursi roda bakal comfortable untuk ruas jalan.




Menarik, sungguh menarik. Di sini saya baru tahu kalau seseorang bisa menggugat perusahaan, atau malah pemerintah ke pengadilan kalau dia tidak diterima kerja karena disability yang dimilikinya. Disability sendiri macam2, mulai dari diabetes, sampai hal-hal yang sudah jamak seperti penggunaan kursi roda. Ada kasus, seseorang melamar kerja menjadi polisi di sebuah kota, dan dia tidak diterima karena alasan diabetes yang dideritanya. Pada prinsipnya disability yang dimiliki oleh seseorang tidak boleh menghalangi ia dari fungsi yang harus ia lakukan pada pekerjaannya tanpa membahayakan dirinya dan orang lain. Dan dalam hal ini kasus menjadi bias. Seseorang dengan diabetes kronis bisa kehilangan kontrol tiba2, dan bisa dibayangkan apa jadinya kalau hal tersebut terjadi pada seorang polisi. Yang lucunya, si orang itu sudah berpengalaman 10 tahun jadi polisi di kota lain, hahaha. Dan baik2 saja. Dengan landasan itulah dia menggugat, dan dia menang.




Well, benar2 hal yang baru bagi saya. Contohnya dalam sebuah interview. Kalau ada seorang pelamar yang cacat, kamu sebagai seorang interviewer tidak boleh bertanya tentang kecacatannya. Kamu boleh bertanya tentang kapabilitas dia untuk melakukan pekerjaan, tapi tidak boleh mengungkit-ungkit kecacatannya. Contoh ekstremnya, kalau ada orang berkursi roda melamar jadi pelatih bola basket ;) - it's weird isn't it? Tapi tetap saja kamu tidak boleh bertanya hal-hal yang 'fisik' seperti kenapa kamu cacat, treatment apa saja yang kamu jalani, etc. TAPI interviewer boleh meminta dia untuk mendemonstrasikan kemampuan dia yang berhubungan dengan pekerjaan - dengan atau tanpa alat bantu. Dengan kata lain, boleh saja dia diminta untuk melakukan lemparan three point, atau slam dunk untuk membuktikan kemampuannya.It's interesting, isn't it :) ?




Tak hanya menarik, tapi juga menyentuh begitu dalam. Betapa penghargaan terhadap sesama dan kesamaan hak betul-betul dijunjung tinggi di sini. Ada contoh lucu yang diceritakan kemarin. Hal-hal apa sih yang boleh kamu tanyakan ke orang cacat, dan apa yang tidak boleh? Well, just ask them the question which is appropriate for people without disability. Contohnya : bertanya apakah mereka butuh bantuan, itu sopan dan appropriate, tapi kalau mereka bilang NO, then it means they don't need any help.



Hmm, benernya banyak hal menarik yang masih bisa dieksplore dan diceritakan. Tapi next time lah ya, I want to go to my room – beres2 weekend :)

Jun 4, 2011

Posting pertama setelah 2 minggu

Saya terlempar ke dunia yang lain, masih saja saya merasa begitu.
Saya terlempar ke tempat berhawa dingin, betapa berbedanya dengan matahari tropis yang selalu membuat saya berkeringat, membasahi t-shirt yang sehari-hari saya pakai di Indonesia.
Cepat-cepat saya bergegas melangkah. Langkah saya pendek-pendek, berbeda dengan kebanyakan orang yang saya jumpai di sini. Langkah mereka panjang dan cepat. Mau tak mau saya harus mempercepat langkah saya, alasannya sepele, ingin cepat sampai :)

Saya juga berada di lingkaran teman-teman baru, kebiasaan hang out baru. Kalau dulu kopi, film, dan buku menjadi favorit saya; sekarang mereka mengajak saya hang-out, ke lounge, minum satu dua teguk untuk menghangatkan badan, sembari mengobrolkan rencana main ski saat winter nanti, mancing atau mengobrolkan Canadian Hockey yang masih juga tak saya pahami.

Saya mencoba beradaptasi. Mencoba menonton Canadian hockey di TV(kemarin Canuck VS Bosten main, kehidupan terhenti sejenak di North Bay). Tapi karena nontonnya sambil browsing dan memasak, akhirnya semua kacau :p Gamenya saya gak ngerti, browsingnya gak nemu-nemu, dan semur telur nyaris gosong, hahaha.

Mencoba mengenal lebih baik. Kadang-kadang saya sok akrab mengajak teman divisi lain mengobrol, tapi di waktu yang lain saya masih juga belum percaya diri dengan bahasa inggris saya yang serampangan ini :) Mengenal lebih banyak suku dan bangsa di dunia ini. Ada teman dari Perancis, ada profesor dengan nama khas Eropa Timur, ada teman-teman baru dari Taiwan, Cina, dan Afrika Selatan. Beragammm, sungguh beragam.

Saya akan baik-baik saja. Kerja keras, itu pasti, tapi saya akan baik-baik saja.


Inilah postingan pertama saya di North Bay..

Feb 19, 2011 1 comments

You will never now :)

Ketika melihat seseorang punya hari cuti berminggu-minggu lamanya, dan sering berpergian kemana-mana ketika masa cutinya, tetapi di saat mereka bekerja...:

Kamu tidak pernah tahu:
# Mereka dilatih masuk hutan, bawah tanah, berlindung dari kebakaran dan bahkan di lingkungan ter-extreem sekalipun! mereka juga dilatih untuk memulihkan serangan jantung, CPR, asma, dan basic life support.
Kamu tidak pernah tahu:
# Selain kemampuan berpikir yang ditonjolkan, mereka juga mempunyai fisik yang prima, se-prima kuli panggul di pelabuhan
Kamu tidak pernah tahu:
# Walaupun makanan berlimpah, mereka tidak akan makan sebelum pekerjaan satu shift mereka selesai
Kamu tidak pernah tahu:
# Saat kamu menggerutu masalah pekerjaanmu yang membosankan di kota sana, mereka bekerja jauh lebih keras, physichaly dan mentality demanding job dengan range waktu kerja yang jauh lebih lama, jadi berhentilah menggerutu tentang pekerjaanmu
Kadang kamu protes dengan panas dan polusi Jakarta:
# Kamu tidak tahu, bahwa di job site sana dinginya udara menusuk tulang, asap equipment di underground tidak jauh berbeda dengan di kota
Kamu tidak pernah tahu:
# Ketika kamu mengeluh bekerja di kota karena musti bangun pagi, mereka bangun jauh lebih pagi, bahkan jauh di saat ayam mulai terbangun, dan mereka pulang lebih larut dari yang kamu bayangkan
Kadang kamu melihat mereka dengan barang bermerek:
# Padahal mereka berbelanja karena berusaha melupakan segala rasa kangen untuk pulang ke rumah karena terhalang tugas
Kadang kamu lihat mereka pada saat cuti mereka online 24jam, dan tidak juga memejamkan matanya:
# Kamu tidak tahu: mereka sangat mengantuk, sampai mereka bisa tidur tanpa harus memejamkan mata.. Mereka menghabiskan berminggu-minggu waktu di site sehingga 24 jam off site begitu berharga
Mungkin kamu tercengang melihat tanganya kotor saat mengganti ban mobil sendirian dengan cepat ketika berlibur:
# Kamu tidak pernah tahu: mereka adalah engineer terbaik yang tidak hanya menghabiskan waktu di kantor di depan software-software tercanggih seharian, tetapi juga 'terjun' langsung ke lapangan untuk survey tunnel, supervisi pekerjaan miner, bahkan mengoperasikan heavy equipment - Yang pada akhir shift sampai-sampai kamu tidak bisa membedakan antara kuli dan mereka dengan wearpack yang kotor
Kadang kamu masih melihat mereka bekerja di saat hari cutinya:
# Kamu tidak pernah tahu ketika mereka bekerja di saat hari cutinya, pekerjaan tersebut memang harus benar-benar dikerjakan sampai tuntas, mereka deal dengan project-project yang timely limit, jadi jangan sembarangan men-judge mereka adalah orang-orang yang workaholic (mereka adalah engineer pekerja keras bukan workaholic!)
Kadang kamu melihat mereka tersenyum berpamitan akan ke jobsite ketika libur usai:
# Dan kamu tidak tahu, jauh di dalam hatinya, mereka menangis rindu keluarga & Memikirkan ayah bundanya di rumah sana :)
Ketika mereka melihat ke luar pesawat, mereka ingin tahu apa yang terjadi di luar sana..
Bukan hanya intelektualitas, supper-dupper rutinitas, loyalitas, atau sallary yang tinggi..
Ini tentang hati.. Ini tentang social time.. Ini tentang profesionalitas..Tersenyum atas nama profesionalitas.. Mau tulus atau palsu bukan menu pokoknya..

*hasil pemikiran pagi ini
Jan 25, 2011 0 comments

Saatnya Cuti

Setelah lebih dari 3 bulan keluar masuk gunung, saatnya untuk turun gunung mencari suasana keramaian hehe.. bertemu dengan keluarga tercinta dan kamu di seberang sana.


Besok tanggal 27 January 2010 jam 5:30 WIT chopper terbang dari helipad MP68 ke Timika, dan pesawat terbang dari Timika jam 13:30 WIT dan sampai di Denpasar sekitar jam 18:00 WITA.


0 comments

Loader Automation System mineGEM

Satu lagi system yang terkait dengan GIS dan mining yaitu system automation Loader. Ide awal automation alat ini adalah untuk menghindari operator terpapar terhadap bahaya-bahaya di underground. System tersebut bernama Minegem, .
Minegem adalah sistem automasi loader tambang bawah tanah yang dibuat oleh Caterpillar. Hampir sama dengan 'remote LHD', di mana loader bisa dikendalikan dari jarak jauh, tetapi Minegem lebih canggih karena dapat diprogram menggunakan komputer.
Operator Station
Minegem terdiri dari dua level kontrol, yaitu :
Copilot mode, yaitu dengan dibantu oleh operator untuk mengemudikan loader. Yang selanjutnya akan dimasukkan sebagai program untuk tele-remote atau autopilot
Autopilot mode, setelah terprogram dari copilot, loader akan berjalan, loading di drawpoint, damping bucket secara otomatis tanpa perlu dikendalikan oleh operator, seperti robot yang telah terprogram. Di bawah autopilot, beberapa mesin loader dapat dioperasikan oleh satu operator.

Operator dapat menetapkan kecepatan untuk bagian yang berbeda-beda dari siklus pengangkutan untuk mengoptimasikan produktivitas. Minegem juga dapat menyertakan monitoring kondisi jalan yang akan melambat atau bahkan menghentukan loader ketika kondisi jalan yang memburuk.


Minegem terdiri dari 4 hardware group, yaitu :
Onboard components yang terdiri atas sensing, data processing, wireless communications dan output devices.
LARN (Local Area Radio Network) terdiri atas network of radios, radio antennas dan repeaters yang diletakkan di dalam area di mana loader beroperasi. LARN menghubungkan Operator Station ke machine onboard components melalui wireless network.
Operator Station, terdiri atas input devices (joysticks, mouse and keyboard), processing computers and output devices (monitors). Merupakan user interface di mana system dikendalikan, dan data dan gambar video remote ditampilkan di monitor.
ISS (Independent Safety System) adalah di mana system dapat di shutdown secara independen, terdiri atas : Onboard components, Operations Area components dan Operator Station interfacing.
Operator Station Consoles (under windows xp OS)

Dalam beberapa bulan ini PTFI sedang mencoba menggunakan minegem untuk mucking ore di beberapa panel, untuk dilihat performa dari Minegem system ini.
 
;